Sabtu, 17 Maret 2018
Anak Pemodal Pesawat Garuda Pertama Tagih Utang ke Negara
Di lansir dari situs ACEHTREND.CO, Meulaboh-Maksum (60),warga Gampong Alue Tampak,Kecamatan Kaway XVI,Kabupaten Aceh Barat masih menyimpan bukti bahwa negara pernah meminjam uang kepada orang tuangnya almarhum Makbidin untuk membeli pesawat garuda pertama Indonesia pada tahun 1950.
Besaran uang pinjaman nasional tertera dalam bukti tanda terima sebesar Rp.4.500.Transaksinya terjadi pada Tanggal 25 Agustus 1950 yang ditanda-tangani oleh Bupati kabupaten,Wedana,Kewedanaan serta juga dibubuhi stempel.
"Masih ingat sekali amanah dari orang tua saya sebelum ia meninggal.Ayah mengatakan.Nak, ayah sekarang sudah tidak punya harta apa-apa,yang ada hanya bukti ini.Simpanlah,ini pinjaman pemerintah,nanti akan diabayar"kata Maksum,mengulang pernyataan almarhum ayahnya,Sabtu (17/3/2018) di rumahnya desa Alue Tampak,Kecamatan Kaway XVI.Aceh Barat.
Dari penjelasan almarhum ayahnya,Maksum kembali mengatakan,untuk mengumpulkan uang sebanyak Rp 4.500 ayahnya dulu menjual tanah di dua lokasi yang berbeda.Pertama tanah sawah di Gempong Alue Tampak.Kemudian ayahnya dulu juga menjual tanah darat yang berlokasi di wilayah Gempong Rondeng,Kecamatan Johan Pahlawan.Terakhir ayahnya menjual sebanyak 15 ekor ternak kerbau.
Ayah saya menjual tanah serta 15 ekor kerbau.Satu ekor kerbau saat itu masih harga seratus rupiah,Bayangkan seorang berapa."kata Maksum.Maksum mengatakan,surat bukti hutang negara tersebut telah diberikan kuasa kepada dirinya oleh almarhum,dengan tujuan aar dirinya menagih utang tersebut kepada pemerintah."Dulu negara ini masih miskin.Negara kita baru merdeka,Maka ayah ikut membantu.saat itu untuk memebeli pesawat terbang(peswat garuda pertama).Tapi jangan salah ya,menurut cerita ayah saya rakyat yang membantu dulu ada dua macam.Ada memeberi dalam bentuk sumbangan,dan ada pula dalam bentuk utang.Kalau yang ayah ini dalam bentuk utang.Maka pemerintah wajib membayar yang berbentuk sumbangan ada juga ayah memberikan Rp. 50,Tapi ayah tidak mengambil buktinya,"kata Maksum.Maksup mengharapkan pemerintah segera melunasi utang tersebut kepada dirinya.Setelah hampir dua kali 40 tahun tidak ada tanda-tanda pembayaran dari pemerintah Indoneisa.
Ia menyebutkan,mengenai teknis perhitungan dan pembayaran,pihaknya akan menyerahkan kepada pihak terkait.Ia memeperkirakan jika dihitung dengan tingkat rupiah atau nilai jual sekarang,utangnya itu mencapai angka miliyaran rupiah."Seharusnya sekitar tahun 90-an sudah dibayar.Wasiat ayah dulu dibayarnya selama 40 tahun.Sekarang apa lagi.Ini sudah hampir dua kali 40 tahun.Kata Maksum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-q
~domino99
~poker
~bandar66
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217