iklan banner

Selasa, 30 Januari 2018

Jokowi Jelaskan Perannya Jadi Imam dan Makmum di Afghanistan

Christie Stefanie , CNN Indonesia | Rabu, 31/01/2018 12:51 WIB

Jokowi Jelaskan Perannya Jadi Imam dan Makmum di AfghanistanPresiden Jokowi menjadi imam salat saat berkunjung ke Afghanistan beberapa hari lalu. (Biro Pers Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan langsung kisah unik mengenai salatnya di Afghanistan yang kemudian viral di media sosial. Awalnya, dalam video resmi, Jokowi terlihat berada di depan mengimami Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Tetapi setelah itu, kembali beredar gambar yang lain saat Jokowi tidak menjadi imam dan salat berdampingan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. 

Kedua hal itu menjadi perdebatan di media sosial terutama Twitter karena satu foto dianggap hoaks. 



Dengan santai Jokowi menjelaskan kejadian sebenarnya

"Yang pertama itu salat Zuhur imamnya dari masjid sana. Kemudian kami ingin jamak takdim melanjutkan ke Ashar. Saya maju, ya, biasa lah. Apa sih yang diramaikan?" ujar Jokowi sambil tertawa di Istana Negara, Rabu (31/1).

Ia melanjutkan cerita dengan menegaskan perjalanan ke Afghanistan saat itu harus dilakukan karena telah direncanakan jauh sebelumnya. 

Kedatangannya merupakan kunjungan balik setelah lawatan Presiden Ashraf ke Indonesia beberapa waktu sebelumnya.

Indonesia juga pernah diminta berperan aktif mengenai perdamaian terutama di Afghanistan oleh Komite Tinggi Perdamaian (High Peace Counsil) ketika berkunjung ke Istana Bogor tahun lalu. 

"Dari sana menginginkan Indonesia memediasi itu, kewajiban kita menjaga perdamaian dunia. Itu diamanatkan konstitusi," tuturnya. 

Mantan wali kota Solo ini tak berkomentar banyak mengenai risiko yang harus ia hadapi saat berkunjung ke Afghanistan saat itu. 

"Orang kok selalu berhitung untung dan rugi? Itu amanat konstitusi. Baca saja konstitusinya," kata Jokowi.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah dan beri masukan