iklan banner

Rabu, 31 Januari 2018

Pristiwa yang terjadi setelah gerhana bulan

 Pada 31 Januari 2018, terjadi tiga fenomena alam langka gerhana bulan, supermoon dan blood moon secara bersamaan"Anda hampir merasa seolah-olah bisa meraihnya, meraih bola yang bercahaya itu, dan memasukkannya ke dalam cangkir kopi Anda," kata NASA mengutip Viral4real.
NASA lewat pernyataan resminya mengatakan kita akan melihat salah satu dari tiga Super Moons dari sebuah trilogi- atau yang biasa disebut Blue Moon-dikombinasikan dengan gerhana bulan.Banyak orang percaya fenomena ini bakal dibarengi dengan bencana.Diantaranya banjir rob, gunung meletus, gempa bumi hingga tsunami. Rupanya di beberapa belahan dunia terjadi fenomena bencanaalam setelah datangnya gerhana bulan. Entah kebetulan ataukah ada keterkaitan, bencana tersebut datang setelah terjadinya gerhana. Tapi adakah bukti ilmiah bahwa bulan darah ada hubungannya dengan gunung yang meletus?
Bagaimana bulan berhubungan dengan aktivitas vulkanik di Bumi?Menurut para ahli, peristiwa fenomenal ini cukup relevan dengan Cincin Api Pasifik termasuk Gunung Mayon karena gerhana selalu dikaitkan dengan bencana alam.

1. Gunung Mayon Meletus 
Melansir Viral4real, beberapa hari yang lalu, Gunung Mayon di Filipina telah meletus. Lebih dari 27.000 penduduk desa dievakuasi dari rumah mereka.Matahari dan bulan memiliki tarikan gravitasi yang biasanya bermanifestasi dalam bentuk arus pasang surut.Selama bulan darah, planet ini berada di bawah tekanan dari matahari dan bulan yang menciptakan pergeseran lempeng tektonik.Kondisi ini mengakibatkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.Ini bukan pertama kalinya supermoon telah mempengaruhi aktivitas vulkanik di Bumi.
2. Gempa Dahysat di Chile
Pada tahun 2015, Cile mengalami gempa berskala 8.3 sebelum bulan darah super biru.
3. Gempa dan Tsunami di Jepang 
Tahun 2010, Jepang terguncang oleh gempa berkekuatan 7,4 pada hari yang sama dengan gerhana bulan.

4. Gempa di Iran 
Keesokan harinya, Iran dilanda gempa berkekuatan 6,5, yang menewaskan sedikitnya 11 orang.Dilansir dari Daily Express pada Rabu (31/1/2018) super moon pada malam nanti akan menggabungkan fenomena-fenomena langka, diantaranya super moon, bulan biru dan bulan darah.Gerhana Bulan Total
Diketahui, fenomena super moon malam kemarin merupakan fenomena yang kembali terulang setelah lebih dari 100 tahun lalu.Pada saat super moon nanti, bulan akan tampak 14 persen lebih besar di langit.Sebuah bulan darah (blood moon) juga akan terlihat di seluruh penjuru dunia.Hal tersebut lantaran gerhana bulan total yang mengubah bulan menjadi warna merah coppery.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah dan beri masukan