5 Rumah Adat Terindah Di Dunia – Tidak bisa dipungkiri, bangunan-bangunan paling indah di dunia sebagian besar merupakan bentuk dari kearifan lokal secara turun temurun.
Melalui rumah-rumah tradisional atau adat yang masih dilestarikan hingga saat ini, pastinya keindahan dunia menjadi semakin kaya. Contohnya seperti 5 rumah adat paling indah di dunia berikut ini.
1). Rumah Gadang, Indonesia
Rumah tradisional suku Minangkabau menempati posisi pertama yang masih dilestarikan hingga saat ini. Disebut juga dengan rumah Bagojong karena memiliki bentuk atap yang meruncing atau bergonjong di dalam bahasa Minangkabau.
Setiap dinding berhias ukiran warna-warni dengan motif floral atau pun geometris yang dinilai sesuai ajaran Islam.
2). Rumah Joglo Kudus, Indonesia
Rumah adat Kudus dinilai sebagai Joglo paling indah di Indonesia. Seluruh bangunan rumah Joglo sendiri umumnya terbuat dari kayu jati dengan pemasangan sistem knock-down/ tanpa paku.
Sehingga rumah dengan jenis ini lebih tahan gempa. Interiornya diperindah menggunakan seni ukir campuran ga Persia (Islam), Hindu, Eropa dan Cina.
3). Kuil Buddha (Wat), Thailand
Kuil Buddha di Thailand yang dikenal dengan “wat” dalam bahasa setempat. Kuil ini memiliki ciri khas unik di bagian atapnya.
Secara umum tersusun bertingkat menggunakan dekorasi menggambarkan naga maupun garuda di bagian pucuknya. Kuil-kuil yang ada di Thailand secara umum juga memiliki detail yang berwarna-warni dengan dominan warna emas.
4). Rumah Tradisional Jepang
Rumah tradisional Jepang sudah terkenal sebagai rumah adat yang paling digemari di seluruh dunia. Gaya rumah tradisional ini juga populer di dunia Barat sebagai arsitektur “Zen” yang dikombinasikan dengan mudah bersama gaya minimalis.
Rumah tradisional Jepang terbagi menjadi beberapa ruangan utama yakni genkan, washitu, washiki (toilet) dan dapur.
5). Rumah Tradisional Victoria
Gaya Victoria populer pada masa pemerintahan Ratu Victoria (1837-1901). Rumah dengan gaya ini sudah banyak dijumpai di Amerika Serikat, meskipun asalnya dari Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah dan beri masukan