Selain kuning telurnya sulit hancur, cangkang telurnya juga dinilai aneh oleh beberapa orang yang mem-posting video dalam berbagai versi tersebut. Dikatakan, cangkangnya seperti berlapis kertas.
Prof Hardinsyah, ahli pangan dari Universitas Sahid Jakarta mengaku belum pernah menemukan telur palsu di pasaran. Menurutnya, tentu dibutuhkan biaya yang tidak murah untuk menciptakan telur buatan yang mirip dengan asilnya.
"Tapi pasti butuh biaya mahal, sedangkan telur kan cuma Rp 2.000-an," tambahnya.
Untuk dijual di Pulau Jawa dan daerah lain yang harga telurnya relatif murah, Prof Hardin menilai pembuatan telur palsu pasti kurang menguntungkan. Kalaupun benar itu telur palsu, kemungkinan untuk dijual di daerah yang harga telurnya mahal sehingga lebih awet. Namun menurutnya, ini masih perlu dicek kebenarannya.Beberapa versi video yang menampilkan demo memecahkan telur palsu dibanjiri komentar. Ada yang heboh ketakutan, namun ada juga yang meragukan telur tersebut benar-benar palsu.
"Dimana logikanya yaa.. Setau saya telur yg masih fresh dan benar2 baru memang begitu bentuk dan isinya. Jangan juga bawa2 c*na. Sejauh ini indonesia masih pakai telur lokal dan harga nya juga murah. Sekitar 24.000/kg. Apa iya orang jahat berfikir untuk malsuin?? Sedangkan yg aslinya aja harganya murah...," tulis Siska, salah seorang warganet.
Foto: viral
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah dan beri masukan